Beranda

Tulisan Berjalan

Selamat Datang Di Blog KARANG TARUNA DEWA RUCHI Desa Tanta. Alamat. Jl. H. badaruddin Rt.02, Desa Tanta, Kec. Tanta, Kab. Tabalong

Rabu, 24 Juni 2015

Menuai Rezeki dari Lobang Septictank

“Menuai Rezeki dari Lobang Septictank”

WIRAUSAHA JAMBAN/WC SEHAT
APPSANI  Bekerjasama dengan Karang Taruna DEWA RUCHI
Di Tabalong
Kalimantan Selatan

Bisnis Jamban/WC terkadang kurang enak didengar oleh telinga, bersentuhan dengan hal yang “Kotor” dan “Menjijikan”. Hal inilah terkadang kesan pertama yang muncul, karena memang urusan jamban/wc berkaitan dengan kotorang manusia, dimana dari “Feses Manusia” sering meimbulkan berbagai “Bahaya” berupa penyakit yang dapat menyebabkan manusia dapat terkena bahaya (sakit) dan lingkungannya yang akan tercemar.
Persoalan tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui Program Sanitatsi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan program yang sudah lama sekali digalakan oleh pemerintah melalui leading sector terkait khususnya Dinas Kesehatan. Banyak biaya, tenaga dan dukungan kepada masyarakat dalam rangka mengubah prilaku tersebut, akan tetapi capaian terhadap perubahan ini belum maksimal.  Mengapa hal ini bisa terjadi ? dan tanggung jawab siapa persoalan ini ?. Jawabnya ; tentunnya kita tidak bisa menjawab secara pasti kenapa itu bisa terjadi tapi dari data yang ada bahwa cakupan jumlah penduduk yang berada pada kondisi tidak sehat masih banyak, ini mungkin karena terkait tingkat ekonomi dan pembangunan inprastruktur dasar yang belum maksimal dan tingkat kesadaran masyarakat sendiri yang masih belum tinggi dan belum peduli.  untuk itu semua ini tidak mungkin menjadi tanggungjawab sepenuhnya Pemerintah, tapi merupakan tanggungjawab bersama antara Pemerintan dan Masyarakat.
Peluang Bisnis sangat terbuka lebar dan potensial untuk bisa dikembangkan, Jumlah Rumah Tangga yang belum punya Jamban/WC apalagi dengan Kategori sehat masih sangat banyak dan ini menjadi Target Market. Kondisi (paradigm sehat) juga semakin disadari oleh masyarakat, factor pendidikan, lingkungan dan budaya sudah bergeser, kebutuhan akan jamban/wc semakin meningkat (demand) namun dari supply belum bisa memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan tersebut.
APPSANI (Asosiasi Pengelola Pemberdayaan Sanitasi Indonesia) merupakan salah satu solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan akses sanitasi (jamban/wc sehat), karena APPASNI memberikan fasilitas produks jamban sehat dan dapat dikembangkan dimanapun. Visi APPSANI adalah menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan akses sanitasi masyarakat untuk mencapai MGDs 2015, sehingga Bisnis APPSANI ini bergerak dengan konsep marketing Sanitasi yang Pro Poor. Hal ini dikarenakan kondisi ketidakmampuan masyarakat membangun Jamban/WC ada pada kalangan Keluarga Miskin/Kurang Mampu.
Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) melalui bidang ekonomi social budaya dan kesehatan melakukan pembinaan dan pengembangan Pemuda melalui Organisasi Sosial Karang Taruna untuk menjadi pengusaha dalam bisnis Jamban/WC Sehat. Melalui kerjasama dengan APPSANI Pusat di Jawa Timur, Karang Taruna Dewa Ruchi di Tabalong sudah mendapatkan pelatihan dasar tentang Marketing sanitasi. Karang Taruna Dewa Ruchi Tabalong sudah dididik dan dilatih untuk menjadi Wirausaha di bidang Sanitasi (Bisnis Jamban/WC Sehat) dengan konsep Marketing Sanitasi. Mereka telah mendapatkan program pelatihan dari APPSANI dibekali tentang Ilmu Sanitasi secara teoritis dan praktek langsung dilapangan seperti pembentukan mental positif dan karakter, leadership training, tehnis dasar pembuatan jamban dan perhitungan bahan, manajemen produksi, praktek langsung tentang persiapan perlengkapan dan bahan-bahan praktek jamban dilokasi kerja, pembuatan jamban dari tahap awal sampai finishing, praktek pemasaran dan penjualan langsung  di penduduk lokasi kerja, manajamen pemasaran sanitasi, pembukuan sederhana, pembuatan rencana bisnis, membangun jejaring ke puskesmas, pamong desa dan pemicuan bersama sanitarian setempat, kunjungan ke toko bangunan kunjungan ke pelanggan, diskusi hasil pelatihan dan membuat RTL. 
 Dengan keuletan dan keseriusan yang dilaksanakan bersama antara YABN dan Karang Taruna maka hasilnya sudah mulai dirasakan, secara resmi APPSANI Karang Taruna Dewa Ruchi di Tabalong  sudah mulai operasional, satu demi satu Jamban/WC Sehat dibangun, tidak peduli apakah ada untung atau tidak, yang penting pada tahap awal bisa melakukan promosi dan sekaligus memperkuat keterampilan dan keahlian. sejak mulai beroperasi bulan Maret 2013, dimana Karang Taruna mendapatkan pinjaman modal Rp. 5 juta dari LKM Banua Bauntung Microfinance, melakukan modal swadaya serta kerjasama dengan toko bangunan, dan dalam kurun waktu 1 bulan ada sebanyak 32 unit Jamban/WC sehat yang sudah dibangun dengan Total Transaksi : 52.420.000,-.
  
Membangun usaha Jamban/WC Sehat tidak terlepas dari peran sanitarian puskesmas se Tabalong dan khususnya 5 kecamatan wilayah target ODF (Bebas Buang Air Besar Sembarangan/BABS). Kerjasama dalam melakukan demand (Pemicuan di wilayah sasaran) sangat membantu dalam rangka penyadaran masyarakat menuju kepada  perubahan prilaku hidup bersih dan sehat melalui Sanitasi yang baik. Pada saat demand sudah ada maka Supply diharapkan salah satunya dari Karang Taruna ini.  Melalui jaringan karang taruna kecamatan dan desa keberadaan APPSANI ini sudah tersebar, bahkan permintaan Jamban/WC Sehat dari masyarakat khususnya di Desa ODF semakin meningkat bahkan di luar desa tersebut.

Kedepan APPSANI Karang Taruna Dewa Ruchi di Tabalong binaan YABN disiapkan untuk menjadi anggota APPSANI Kalimantan Selatan sehingga perkembangannya bukan saja sebagai bagian dari Supply di Tabalong tapi akan luas tugasnya dalam rangka menjadi pusat kegiatan APPSANI Kal-Sel dan pengembangan Wirausaha Sanitasi dari Karang Taruna se Kal-Sel serta mampu  bekerjasama dengan Pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan melalui percepatan dan akses sanitasi bagi masyarakat sesuai dengan visi-misi APPSANI.

Sampai saat ini waiting list dari calon pelanggan APPSANI Karang Taruna Dewa Ruchi Tabalong Kal Sel  sekitar 60 unit (potensi transaksi 99.000.000,-) namun ada kendala yang dihadapi saat ini diantaranya :
1.         Keterbatasan Modal (Stategy penjualan dilaksanakan oleh KT. Dewa Ruchi di Tabalong (APPSANI) dengan harga cicilan sehingga perputaran modal cukup lambat.
2.         Alat Cetak bantuan YABN terbatas (saat ini ada 4 paket) sehingga akselarasi pembangunan jamban/wc sehat juga lambat.
3.         Sarana Operasional (Kendaraan Roda-3 seperti Tossa) belum ada sehingga mobilisasi alat cetak dan material cukup lambat dan perlu biaya tambahan.

Solusi yang dilakukan sekaligus harapan dan cita-cita oleh Karang Taruna Dewa Ruchi di Tabalong selaku anggota APPSANI Kal-Sel dalam rangka mengelola unit usaha sanitasi khususnya untuk mencapai target tahun ini (500 unit jamban) yakni menggalang dana secara swadaya, kerjasama dengan toko bangunan, dan mengoptimalkan dana cicilan pelanggan.  Kemungkinan kedepan APPSANI Karang Taruna Dewa Ruchi di Tabalong Kal-Sel akan melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan atau perbank-an sehingga Kredit Jamban/WC Sehat ini akan semakin professional.

Dari kegiatan pemberdayaan orsos karang taruna melalui wirausaha sanitasi  ini ternyata dapat memberikan lapangan kerja di desa, masyarakat terbantu untuk mendapat akses jamban/sehat yang murah, karang taruna menjadi mitra puskesmas (pemerintah) dalam pembangunan……….. dari lubang saptectink (kotor, bau, jorok, sumber penyakit, dll) …… banyak pelajaran dan hikmah yang dapat di petik >>>tuhan menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya … khususnya bagi orang-orang yang berfikir>>>.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar